Pimpinan DPRD Sukoharjo bersama Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah, Senin (13/1/2025).
Radarbahurekso.id, GEDUNG BERLIAN – Pimpinan DPRD Sukoharjo menggelar diskusi intensif terkait pokok-pokok pikiran DPRD bersama Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah, Senin (13/1/2025). Diskusi yang berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Gedung Berlian ini diterima oleh Kepala Sub Bagian Protokol Donny A. Kurnianto dan Subkoordinator Rapat Risalah Yohan Fitriadi.
Ketua DPRD Sukoharjo, Nurjayanto, menjelaskan tujuan utama kunjungan ini adalah mendapatkan masukan terkait pelaksanaan pokok-pokok pikiran DPRD untuk Tahun Anggaran 2025. “Kami ingin berdiskusi terkait pokok-pokok pikiran DPRD Tahun 2025. Terkait hal-hal teknis lainnya, kami juga ingin mengetahuinya. Harapannya informasi nanti dapat memberikan masukan ataupun pandangan lain untuk kami bawa pulang,” ungkapnya.
Nurjayanto juga menekankan pentingnya sinergi antara DPRD Sukoharjo dan DPRD Provinsi Jawa Tengah. Menurutnya, kolaborasi yang baik dapat meningkatkan efektivitas pembangunan serta memenuhi kebutuhan masyarakat secara lebih optimal.
Subkoordinator Rapat Risalah Sekretariat DPRD Jateng, Yohan Fitriadi, memberikan penjelasan mendalam mengenai mekanisme pembahasan pokok-pokok pikiran DPRD di tingkat provinsi. “Hampir sama, semua berbasis Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). Namun, di Jawa Tengah, kami juga menggunakan Government Resources Management System (GRMS),” jelasnya.
Yohan menambahkan bahwa GRMS memiliki keunggulan tersendiri dalam memberikan detail pada proses e-budgeting dan e-controlling. “Untuk SIPD, teknisnya sebagai tempat untuk input ulang, karena kontrolnya dari Kemendagri. Sedangkan GRMS menjadi kontrol internal kami yang sudah digunakan jauh sebelum SIPD berlaku. Pokok-pokok pikiran DPRD disampaikan setelah Musrembang dan Reses sebelum penetapan RKPD. Setelah itu, kami paripurnakan dan diserahkan ke eksekutif,” ujarnya.
Melalui diskusi ini, kedua belah pihak berharap adanya pemahaman bersama terkait mekanisme dan implementasi pokok-pokok pikiran, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan pembangunan yang lebih terarah dan berkelanjutan di Sukoharjo maupun Jawa Tengah secara keseluruhan.
*red