Gudang penimbunan BBM subsidi jenis solar di kawasan Paniki Atas, Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu (26/1/2025).
Radarbahurekso.id, Manado – Masyarakat mendesak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Manado untuk segera menahan Brando, yang diduga sebagai pelaku utama dalam kasus penimbunan BBM subsidi jenis solar dalam sebuah gudang di kawasan Paniki Atas, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Gudang yang diduga milik Brando itu telah dipasangi garis polisi, dengan barang bukti berupa mobil tangki kepala biru yang diduga berisi solar masih berada di lokasi. Namun, hampir seminggu berlalu sejak pengungkapan kasus ini, belum ada perkembangan signifikan dari pihak kepolisian.
Masyarakat menilai aktivitas ilegal penimbunan BBM bersubsidi sangat merugikan negara dan masyarakat, sehingga mereka mendesak aparat kepolisian untuk bertindak tegas tanpa pandang bulu.
Saat dimintai konfirmasi pada Jumat (24/1), Kasat Reskrim Polresta Manado, AKP Regen Kusama, menyatakan bahwa pihaknya akan segera menahan pengelola sekaligus pemilik BBM subsidi ilegal tersebut.
Sementara itu, masyarakat juga meminta perhatian khusus dari Polda Sulawesi Utara, terutama Direktur Reserse Kriminal Khusus yang baru, Kombes Pol. Winardi Prabowo. Mereka berharap Polda Sulut dapat turun tangan dan, jika diperlukan, mengambil alih kasus ini untuk memastikan penegakan hukum yang adil dan transparan.
Kasus ini menjadi perhatian publik mengingat penimbunan BBM bersubsidi adalah pelanggaran serius yang merugikan keuangan negara dan masyarakat luas. Aparat kepolisian diharapkan dapat memberikan respons cepat untuk mengungkap tuntas jaringan mafia solar di Sulawesi Utara.
*Red
