PT Bank SulutGo, Jumat (21/2/2025).
Radarbahurekso.id, Elemen masyarakat menyoroti kebijakan Bank Sulut Go terkait klaim kesehatan. Mencuatnya persoalan klaim reimburse biaya kesehatan karyawan yang tidak diganti oleh BSG (PT Bank SulutGo), mendapat perhatian serius dari elemen masyarakat, Manguni Indonesia-Sulut.
Menanggapi persoalan ini Direktur Intelejen Investigasi LSM RAKO Leon M angkat bicara bahwa persoalan tersebut bisa berpotensi menciderai kepercayaan publik terhadap kinerja manajemen BSG karena menurutnya management BSG tidak memiliki sisi kemanusiaan hingga merugikan karyawannya secara moral dan moril. Jaminan kesehatan seharusnya bukan tentang seberapa mewah dan banyaknya Rumah sakit yang bekerjasama dengan pihak BSG serta prosedural tapi bagaimana karyawan mendapatkan akses kesehatan secara cepat dan mudah sebab ini menyangkut nyawa seseorang.
Kejadian seperti ini dapat membuka tabir kebijakan management yang diduga ada faktor ” like or this like ” untuk klaim pelayanan karyawan,sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, salasatu karyawan BSG mengalami kesulitan, karena klaim reimburse biaya kesehatan yang dimohonkan sejak November 2024 lalu hingga hari ini tidak diganti oleh manajemen. Alasan yang disampaikan oleh pihak BSG pada klarifikasinya, pengajuan klaim yang diajukan oleh pemohon tidak sesuai dengan kebijakan perusahaan, diantaranya rumah sakit tempat keluarga (anak) pemohon mendapatkan perawatan medis belum bekerjasama dengan BSG.
Sementara itu, dalam keterangan yang disampaikan oleh pemohon, pemohon membawa anaknya ke rumah sakit terdekat dengan tempat tinggalnya karena kondisi anak terserang alergi yang berdampak antara lain pada sesak nafas dan kulit bengkak. Jadi, pemohon yang melihat situasi tersebut memutuskan untuk membawa anaknya ke rumah sakit terdekat (RS Hermina) agar segera mendapat pertolongan medis.*
Tim**