Diskusi penataan organisasi di lingkungan Pemprov Jateng bersama Pemprov Jatim, Kamis (15/5/2025).
Radarbahurekso.id, Wakil Ketua Pansus Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) Anton Lami Suhadi memastikan upaya penataan organisasi di lingkungan Pemprov Jateng dipastikan sudah selesai. Hasil dari kajian dan konsultasi ke sejumlah lembaga pemerintah tinggal dikonsultasikan kepada Kemendagri.
Penegasan tersebut dikatakannya usai bertemu dengan Pemprov Jatim, Kamis (15/5/2025). Pada kesempatan itu jajaran pansus diterima Staf Ahli Gubernur Bidang Keuangan dan SDM Budi Raharjo dan Kabag Kelembagaan dan Anjab Biro Organisasi Amri Rachim.
“Tadi sudah kita diskusikan bareng-bareng bahwa penataan organisasi daerah untuk mencari penyesuaian kinerja agar nantinya bisa menerjemahkan visi dan misi gubernur. Pemprov Jatim pun juga akan melakukan penataan SOTK,” kata Anton.
Penataan organisasi, menurutnya, sebuah kebutuhan utama. Penataan terhadap organisasi perangkat kerja secara prinsip dilakukan untuk menciptakan organisasi pemerintah yang efektif, dinamis, struktur yang ramping dan kaya fungsi. Diharapkan hasil dari restrukturisasi mampu menjalankan tugas pokok dan fungsi dengan baik dan sehat.
Tak hanya SOTK, pansus juga menyosialisasikan rencana pembentukan Badan Pembangunan dan Kerja Sama Aglomerasi Wilayah (dulu disebut Bakorwil). Sesuai rencana ada tiga wilayah kerja.
Kepala Biro Organisasi Setprov Jateng Dadang Sumantri menjelaskan, Gubernur menginginkan kelembagaan di Pemprov Jateng perlu ada perampingan namun kaya akan fungsi. Kelembagaan harus efektif terutama dalam hal pelayanan dasar terutama di bidang pendidikan, kesehatan dan penyediaan pangan.
Kelembagaan baru nanti harus dapat mampu mendorong pertumbuhan perekonomian di Jateng sesuai visi dan misi “Ngopeni dan Nglakoni”.
*red